Wednesday, March 9, 2016

Let’s dance in the rain

Hidup memang indah. Pilihan memang dahsyat tapi otak dan perasaan terbatas. Jebakan-jebakan impian ternyata lebih nyata dari impian itu sendiri. Ketika harapan muncul, selalu saja ada penghalang. Menyesakkan! Padahal otak telah memerintahkan tangan untuk segera bertindak. Kalau semuanya sempurna, semuanya juga bisa terselesaikan sempurna. Tapi, ternyata antisipasi halangan harus diberikan porsi lebih tinggi daripada berjalan untuk mencapai impian saja. Bila keinginan diri terpenuhi, gerak indra mengikutinya, itu bukanlah jaminan kesuksesan. Banyak hal di tengah jalan yang tak dapat diendus indra. Dan dia datang tiba-tiba dan bahkan berulang hehehe…. That’s a real life! Let’s dance in the rain!

No comments:

Post a Comment