Hidup memang indah. Pilihan memang dahsyat tapi otak dan
perasaan terbatas. Jebakan-jebakan impian ternyata lebih nyata dari impian itu
sendiri. Ketika harapan muncul, selalu saja ada penghalang. Menyesakkan!
Padahal otak telah memerintahkan tangan untuk segera bertindak. Kalau semuanya
sempurna, semuanya juga bisa terselesaikan sempurna. Tapi, ternyata antisipasi halangan
harus diberikan porsi lebih tinggi daripada berjalan untuk mencapai impian
saja. Bila keinginan diri terpenuhi, gerak indra mengikutinya, itu bukanlah
jaminan kesuksesan. Banyak hal di tengah jalan yang tak dapat diendus indra.
Dan dia datang tiba-tiba dan bahkan berulang hehehe…. That’s a real life! Let’s
dance in the rain!